Bisnis.com, JAKARTA — Pengembangan kawasan perumahan Metland Menteng di Cakung, Jakarta Timur oleh PT Metropolitan Land baru mencapai 50% dari total luas lahan sebesar 135 hektar.
General Manager Metland Menteng Edwin Hari Wardhana menuturkan ke depanya perusahaan akan menggenjot pengembangan sektor residensial, komersial, dan ruang terbuka hijau dengan komposisi masing-masing 50%, 10%, dan 40%.
Pada tahun ini, lanjutnya, Metropolitan Land akan meluncurkan proyek hunian klaster bertajuk Victoria fase 2 sejumlah 108 unit pada 19 April mendatang.
“Juni tahun lalu kami sudah memasarkan Victoria fase 1 sejumlah 70 unit dan terserap habis. Karena itu kami meluncurkan klaster fase 2,” ujarnya pada sejumlah wartawan di Kantor Marketing Metland Menteng, Selasa (7/4/2015).
Hunian yang berdiri pada lahan seluas 3,5 hektar tersebut terdiri dari 5 tipe a.l. tipe Laelia dengan luas tanah 90 m2 dan luas bangunan 62 m2, Lavanda dengan luas tanah 90 m2 dan luas bangunan 69 m2, serta Limonium dengan luas tanah 120 m2 dan luas bangunan 69 m2.
Tipe lainnya yakni Afolia dengan luas tanah 105 m2 dan luas bangunan 69 m2, serta Carnea dengan luas tanah 160 m2 dan luas bangunan 99 m2.
Sales & Marketing Manager Metland Menteng Ivan Ermin menyampaikan klaster tersebut dipasarkan dengan harga Rp1,1 miliar sampai denga Rp2,2 miliar yang menyasar segmen menengah ke atas.
Dia pun optimis dalam tiga minggu sejak launching, seluruh unit Victoria fase dua akan terjual.
“Kami pun menargetkan sekitar 180 unit Klaster Victoria mulai dibangun pada September 2015 dan serah terima kepada pembeli pada November 2016,” katanya.
Menurut Ivan, mayoritas pembeli merupakan pemakai (end user). Pasalnya, sejak pengembangan pada 1994, penghuni Metland Menteng mencapai 1.800 KK dari 2.200 unit hunian sudah tersedia.
Profil pembeli sekitar 60% adalah karyawan, sedangkan 40% sisanya adalahnya pengusaha. Konsep pengembangan Metland Menteng turut menambahkan unsur modern karena sebagian besar penghuni merupakan pasangan muda mapan dengan rentang usia 30 tahun – 45 tahun.